Bacaan Doa dan Dzikir Saat Tawaf

Key Takeaways

  • Sebelum tawaf, sunnah membaca doa masuk masjid dan doa melihat Ka’bah, yang bersumber dari hadis shahih Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, untuk memohon rahmat dan ampunan saat pertama kali memasuki Masjidil Haram.

  • Doa khusus sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam selama tawaf terbatas pada takbir di Hajar Aswad dan doa Rabbana atina di antara Rukun Yamani-Hajar Aswad; doa lain adalah dzikir bebas shahih untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

  • Doa shahih mencakup permohonan akhirat (surga dan ampunan), keluarga sakinah, rezeki halal, anak soleh, kesehatan afiyah, bebas hutang, dan penutupan aib melalui istighfar, semuanya dari Al-Qur’an dan hadis shahih seperti QS Al-Baqarah dan riwayat Tirmidzi.

  • Jika tawaf dilakukan pagi (setelah Subuh hingga terbit matahari), tambahkan dzikir pagi shahih seperti Ayat Kursi dan doa asbahna untuk perlindungan siang; untuk petang (setelah Ashar hingga Maghrib), gunakan dzikir petang dengan doa amsayna dan tiga surah Qul.

  • Tawaf adalah kesempatan mustajab untuk doa, tapi harus ikhlas dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, diikuti shalat sunnah dua rakaat setelah selesai untuk penyempurna ibadah.

  • Dengan amalan doa shahih ini, jamaah haji dan umroh dapat memperoleh pahala mabrur, sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa doa di Ka’bah tidak ditolak.

  • Hindari doa yang tidak bersumber shahih untuk menjaga tauhid, fokus pada permohonan yang mencakup dunia dan akhirat secara seimbang

Tawaf adalah rukun utama haji dan umroh yang melibatkan pengelilingan Ka’bah tujuh kali, dimulai dari Hajar Aswad, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim. Doa dan dzikir saat tawaf bersifat sunnah muakkad, di mana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan memperbanyak dzikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, dan istighfar sepanjang putaran, tanpa doa khusus tetap kecuali dua yang disebutkan: takbir saat melihat Hajar Aswad dan doa Rabbana atina fid-dunya hasanah di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, berdasarkan riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu.

Sebelum memulai tawaf, jamaah harus membaca doa masuk masjid dan doa melihat Ka’bah untuk membersihkan hati. Keutamaannya adalah ampunan dosa besar-kecil dan pemenuhan hajat, asal doa shahih dan ikhlas, seperti firman Allah dalam QS Ghafir: 60 bahwa doa adalah ibadah. Artikel ini membatasi pada dalil shahih dari Al-Qur’an dan hadis mutawatir atau sahih, mencakup permohonan untuk akhirat, keluarga, rezeki, anak soleh, kesehatan, bebas hutang, dan penutupan aib, serta dzikir pagi-petang jika relevan.

Doa Shahih Sebelum Memulai Tawaf: Masuk Masjid dan Melihat Ka’bah

Sebelum tawaf, saat memasuki Masjidil Haram dan pertama kali melihat Ka’bah, sunnah membaca doa khusus yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memohon rahmat dan ampunan. Ini menjadi pembuka spiritual sebelum mengelilingi Baitullah.

  1. Doa Masuk Masjid
    Arab: اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
    Latin: Allahummaftah lii abwaba rahmatik
    Terjemahan: Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.
    Dalil: Hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sunnah saat memasuki masjid mana pun, termasuk Masjidil Haram.

  2. Doa Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah
    Arab: اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَبَرَكَةً وَمَأْوَى
    Latin: Allahumma zid hadzal baiti tasyriifan wa ta’zhiman wa takriman wa mahabatan wa barakatan wa mawya
    Terjemahan: Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, penghormatan, keagungan, berkah, dan perlindungan bagi rumah ini.
    Dalil: Hadis riwayat Ahmad (sahih) dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam saat pertama melihat Ka’bah.

Setelah doa ini, lanjutkan dengan niat tawaf dalam hati, kemudian mulai dari Hajar Aswad.

Doa dan Dzikir Umum Shahih Saat Tawaf

Selama tawaf, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menetapkan doa khusus per putaran, melainkan menganjurkan dzikir umum dan doa bebas. Yang shahih adalah takbir di Hajar Aswad dan doa di sudut tertentu.

  1. Takbir Saat Melihat Hajar Aswad (Mulai Setiap Putaran)
    Arab: بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
    Latin: Bismillahi wallahu akbar
    Terjemahan: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.
    Dalil: Hadis riwayat al-Bukhari dari Ubay bin Ka’b radhiyallahu ‘anhu, sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diulang tujuh kali.

  2. Dzikir Umum Sepanjang Putaran
    Arab: سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
    Latin: Subhanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illallah wallahu akbar
    Terjemahan: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.
    Dalil: Hadis riwayat Muslim, dianjurkan berulang untuk mengisi waktu tawaf dengan ingat Allah.

  3. Doa Sapu Jagad (Khusus di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad)
    Arab: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
    Latin: Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qina ‘adzaban nar
    Terjemahan: Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.
    Dalil: QS Al-Baqarah: 201, sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dibaca di sudut tersebut (HR al-Bukhari).

Doa Shahih Khusus untuk Permohonan Tertentu Saat Tawaf

Setelah dzikir umum, jamaah boleh memohon doa pribadi shahih di sisa putaran, asal sesuai Al-Qur’an dan hadis. Berikut doa untuk topik yang diminta, yang dapat dibaca bebas selama tawaf kecuali doa sapu jagad.

  1. Doa untuk Akhirat (Ampunan dan Surga)
    Arab: رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
    Latin: Rabbana ghfir lana dzunubana wa israfana fi amrina watsabbit aqdamana wansurna ‘alal qawmil kafirin
    Terjemahan: Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan pemborosan kami dalam urusan kami, teguhkan langkah kami, dan menangkanlah kami atas kaum kafir.
    Dalil: QS Ali Imran: 147, sunnah untuk memohon akhirat saat ibadah.

  2. Doa untuk Keluarga (Sakinah dan Saleh)
    Arab: رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
    Latin: Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lilmuttaqina imama
    Terjemahan: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
    Dalil: QS Ibrahim: 40, doa Nabi Ibrahim ‘alaihis salam yang shahih.

  3. Doa untuk Rezeki (Halal dan Berkah)
    Arab: اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
    Latin: Allahumma kfini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bi fadlika ‘amman siwaka
    Terjemahan: Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal-Mu dari yang haram-Mu, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu.
    Dalil: Hadis riwayat at-Tirmidzi (sahih), untuk rezeki saat tawaf.

  4. Doa untuk Anak Soleh
    Arab: رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
    Latin: Rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thayyibah innaka samii’ud du’a
    Terjemahan: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.
    Dalil: QS Ali Imran: 38, doa Nabi Zakariya ‘alaihis salam (shahih).

  5. Doa untuk Kesehatan (Afiyah)
    Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
    Latin: Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘afiyata fid-dini wad-dunya wal-akhirah
    Terjemahan: Ya Allah, aku memohon ampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, dan akhirat.
    Dalil: Hadis riwayat Ibnu Majah (sahih), sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

  6. Doa Bebas dari Hutang
    Arab: اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ تَمَامَ الْغِنَى
    Latin: Allahumma kfini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bi fadlika ‘amman siwaka tamamal gina
    Terjemahan: Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal-Mu dari yang haram-Mu, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu hingga kekayaan sempurna.
    Dalil: Hadis riwayat at-Tirmidzi (sahih), khusus membebaskan hutang.

  7. Doa Penutupan Aib (Ampunan Dosa Tersembunyi)
    Arab: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
    Latin: Astaghfirullahal ladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih
    Terjemahan: Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Mengurus segala urusan, dan aku bertaubat kepada-Nya.
    Dalil: Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim, istighfar untuk menutup aib.

Alternatif Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Saat Tawaf

Jika tawaf dilakukan pada waktu pagi atau petang, sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menambahkan dzikir waktu untuk perlindungan, setelah dzikir tawaf.

Dzikir Pagi (Tambahan Saat Tawaf Pagi)

  1. Doa Pagi Umum
    Arab: اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
    Latin: Allahumma bika asbahna wa bika amsayna wa bika nahya wa bika namutu wa ilaikal mashiir
    Terjemahan: Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki pagi, dengan-Mu kami memasuki petang, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati, dan kepada-Mu kami kembali.
    Dalil: Hadis riwayat at-Tirmidzi (sahih).

  2. Ayat Kursi
    Arab: اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ… (QS Al-Baqarah: 255)
    Latin: Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum…
    Terjemahan: Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Mengurus…
    Dalil: QS Al-Baqarah: 255.

  3. Tiga Surah Qul (masing-masing 3x)
    Arab: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (Al-Ikhlas), قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (Al-Falaq), قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (An-Nas)
    Latin: Qul huwallahu ahad (dst.)
    Terjemahan: Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa (dst.).
    Dalil: Hadis riwayat Muslim.

Dzikir Petang (Tambahan Saat Tawaf Petang)

  1. Doa Petang Umum
    Arab: اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
    Latin: Allahumma bika amsayna wa bika asbahna wa bika nahya wa bika namutu wa ilaikal mashiir
    Terjemahan: Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki petang, dengan-Mu kami memasuki pagi, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati, dan kepada-Mu kami kembali.
    Dalil: Hadis riwayat at-Tirmidzi (sahih).

  2. Ayat Kursi
    Sama seperti pagi.

  3. Tiga Surah Qul (masing-masing 3x)
    Sama seperti pagi.