Pelopor Travel Umroh Sunnah Terpercaya Bermanhaj Salaf
Umroh Istiqomah Plus Thaif – 22 Oktober 2025
Harga mulai
IDR 31,900,000.00
Umroh Istiqomah Plus Thaif Surabaya – 17 November 2025
Harga mulai
IDR 32,900,000.00
Umroh Sesuai Sunnah Berizin Resmi Kemenag
Pembimbing Ahlussunnah
Ibadah Sesuai Sunnah Nabi
Pembimbing Ahlussunnah
Hotel Makkah Madinah
Bis Ac & Kereta Cepat
Paket Umroh HaramainKU
Mengapa Umroh dan Haji Bersama Travel Umroh Sunnah HaramainKU

Pelopor Travel Umroh Sunnah Sejak 2010

Dipercaya Sampai Mancanegara

Terakreditasi & Berizin Resmi Kemenag

Pengalaman Lebih dari 11.000 jemaah
Testimoni Jemaah HaramainKU

FAQ
Apakah Haramainumroh HaramainKU Merupakan Travel Umroh Sunnah Bermanhaj Salaf dan berizin resmi Kemenag?
Ya, insyaAllah bimbingan umroh sesuai tuntunan sunnah sebagaima sesuai pemahaman salafus shalih serta berizin resmi Kemenag U.316-2021
Apakah HaramainKU menerima pendaftaran calon jamaah dari luar Jakarta?
Kami menerima jamaah dari seluruh Indonesia, Beberapa jemaah kami biidnizllah juga ada WNI yang menetap di mancanegara seperti Canada, Qatar, Vietnam dan Malaysia
Apakah perlengkapan umroh untuk jamaah dari luar Jakarta bisa dikirim?
Ya kami kirimkan, pengiriman pertama insyaAllah free ongkir
Dimana Manasik Umroh dilaksanakan?
Umumnya di Jabodetabek, jika berhalangan hadir bisa ikuti live streaming insyaAllah
Apakah ketika sampai bisa langsung istirahat di hotel atau menunggu waktu checkin?
Alhamdulillah umumnya bisa langsung istirahat karena kami booking mulai dari 1 hari sebelum ditempati oleh jemaah
Berapa Uang Muka untuk Pendaftaran Paket Umroh?
5 Juta/ Pax
Apakah Pelunasan Umroh Bisa Dicicil?
Bisa
Tentang Tata Cara Umroh Sesuai Sunnah
Seputar Ibadah Umroh Agar Sesuai Sunnah
Umroh adalah kunjungan atau ziarah ke tempat suci dengan cara berihram, tawaf, sai dan bercukur tanpa wukuf yang dilakukan di Padang Arafah. Kemudian, untuk waktu pelaksanaan ibadah umroh ini sendiri bisa bersamaan dengan waktu haji karena umroh ini sendiri juga biasa disebut dengan haji kecil (untuk arti umroh lebih jelasnya bisa dilihat di artikel kami).
Mengenal Perbedaan Haji dan Umroh
Umroh adalah kunjungan atau ziarah ke tempat suci dengan cara berihram, tawaf, sai dan bercukur tanpa wukuf yang dilakukan di Padang Arafah. Kemudian, untuk waktu pelaksanaan ibadah umroh ini sendiri bisa bersamaan dengan waktu haji karena umroh ini sendiri juga biasa disebut dengan haji kecil (untuk arti umroh lebih jelasnya bisa dilihat di artikel kami).
Mengenal Perbedaan Haji dan Umroh
Untuk perbedaan haji dengan umroh ini sendiri adalah waktunya. Di mana umroh bisa dilakukan kapan saja tanpa ada ketentuan waktunya, sedangkan melaksanakan ibadah haji ini ada ketentuan waktu yang diperbolehkan untuk melaksanakannya. Umroh yang dilakukan pada saat bulan Ramadhan ini memiliki nilai yang lebih utama.
Untuk inti dari proses ibadah haji adalah wukuf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah selepas matahari tergelincir sampai datangnya Magrib. Sedangkan untuk ibadah umroh sendiri hanya akan melakukan thawaf dan sai. Keduanya akan didahului dengan mengginakan pakaian igram di miqat atau tempat yang sudah ditentukan dan nantinya akan diakhiri dengan tahallul atau bercukur.
Bahkan Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam pernah bersabda: “Umroh pada bulan Ramadhan sama dengan ibadah haji”. Umroh yang dilakukan pada saat bulan Ramadhan ini memiliki nilai yang lebih utama seoerti tata cara umroh yang juga harus diketahui rukun-rukunnya. Hal ini tentunya dilakukan agar nantinya umroh yang akan Anda jalankan ini bisa berjalan dengan baik dan juga sah. Jadi, ibadah yang akan dilaksanakan ini tidak akan terasa
sia-sia.
Ihram
Ihram ini adalah pakaian yang digunakan untuk laki-laki, dan juga pakaian apa saja yang digunakan bagi perempuan. Untuk pakaian yang digunakan pada perempuan ini memang tidak ada persyaratan, hanya saja harus sempurna, menutup aurat, dan tidak menggunakan perhiasan-perhiasan. Sebelum berihram, maka semua jamaah disarankan untuk mandi besar terlebih dahulu.
Ihram akan dimulai di tempat tertentu atau yang disebut dengan miqat. Diantara tempat miqat yang nantinya akan Anda jumpai adalah MasjidDzul Hulaifah/Bir Alil, Ji’ronah, dan Tan’im. Setelah nantinya berpakaian ihram, kemudian berniat ihram dan kemudian mengucapkan “Labbaika ‘umratan, Labbaika allahuma labbaika, labbaika laa syariikalaka labbaika, innalhamda wan ni’mata laka wal mulka laa syariika laka”.
Setelah nantinya niat sudah selesai diucapkan, maka secara resmi para jamaah sudah dalam keadaan ihram, sehingga berlakulah semua larangan-larangan ihram. Untuk lebih memahaminya, maka simaklah beberapa larangan ihram yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Tidak diperbolehkan untuk menutup kepala dan menggunakan pakaian yang ada jahitannya bagi laki-laki. Sebagai contohnya adalah celana dalam, kopiah atau peci.
- Tidak diperbolehkan untuk memotong kuku atau bulu rambut yang tumbuh di badan.
- Tidak diperbolehkan untuk menutup kedua telapak tangan dan juga wajah untuk perempuan.
- Tidak diperbolehkan untuk memotong, mencabut dan mematikan tanaman yang ada di tanah haram.
- Tidak diperbolehkan untuk menikah maupun menikahkan.
- Tidak diperbolehkan untuk bersetubuh dengan suami atau istri.
- Tidak diperbolehkan untuk berburu, membunuh, maupun membantu berburu binatang darat.
- Tidak diperbolehkan untuk menggunakan wangi-wangian maupun minyak rambut.
- Tidak diperbolehkan untuk berbicara kotor atau berkata yang tidak baik.
- Tidak diperbolehkan untuk bertengkat maupun berkelahi.
Tawaf (Dilakukan Setelah Berihram)
Tawaf adalah berjalan mengelilingi kabah sebanyak 7 kali putaran. Untuk arahnya berlawanan dengan jarum jam, sehingga letak kabah nantinya berada di sebelah kiri kita. Kemudian, pada saat melakukan tawaf ini akan dimulai dari hajar aswad dan kembali lagi di hajar aswad. Untuk tiga putaran pertama, berjalan lebih cepat dan selanjutnya berjalan seperti biasa.
Selama Anda berjalan melakukan thawaf, maka Anda wajib untuk membaca takbir dan doa yang Anda inginkan. Selanjutnya diakhiri dengan membaca doa“Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah waqina adzabannar” di setiap akhir putaran.
Sai (Dilakukan Setelah Thawaf)
Sai adalah salah satu kegiatan berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah. Untuk menghitungnya adalah dari Bukit Dafa ke Marwah dihitung sebanyak 1 kali, dan dari Bukit Marwah ke Bukit Safa maka akan dihitung 1 kali juga. Selama melaksanakan sai, Anda juga wajib untuk membaca doa.
Tahalul (Bercukur Rambut Setelah Melakukan Sai)
Setelah Anda melaksanakan tata cara umroh yaitu sai, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah tahalul atau bercukur. Bercukur yang bisa Anda lakukan ini dipotong pendek maupun dipotong sebagian saja. Kemudian, setelah bercukur rambut, maka akan selesailah rangkaian dari tata cara umroh.
Tata cara umroh di atas adalah tata cara umroh sesuai sunnah yang disajikan secara ringkas oleh kami sebagai travel sunnah. Sehingga nantinya mudah untuk Anda pahami.
Untuk lebih jelas dan detailnya anda bisa bergabung menjadi jemaah di travel umroh sunnah haramain tour.