Sewaktu masa remajanya (mendekati baligh) Abdullah bin Mas’ud sehari-harinya bekerja sebagai pengembala kambing dari seorang tokoh Quraisy yang bernama Uqbah bin Mu’ita. Ia hidup jauh dari hiruk pikuk manusia lantaran kambing yang digembalakannya diarahkan ke perbukitan yang berada di luar Makkah.

Ia seorang anak dari ayahnya yang bernama Mas’ud dan Abdullah merupakan namanya, kemudian orang biasa memanggil beliau dengan nama Ibnu Ummu ‘Abad.

Dimasa remajanya tersebut ia pernah mendengar ada seseorang dari kaumnya yang muncul sebagai Nabi. Namun ia tidak ambil pusing lantaran usianya yang masih begitu muda dan kehidupannya yang jauh dari ketokohan dan kehidupan sosial Mekkah.

Sewaktu Abdullah Bin Mas’ud  ia